Puisi: Barangkali Telah Kuseka Namamu (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi || Barangkali Telah Kuseka Namamu || Karya Goenawan Mohamad ||
Barangkali Telah Kuseka Namamu


Barangkali telah kuseka namamu
dengan sol sepatu
Seperti dalam perang yang lalu
kauseka namaku.

Barangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi.


1973

Sumber: Horison (November, 1973)

Analisis Puisi:
Puisi "Barangkali Telah Kuseka Namamu" karya Goenawan Mohamad memiliki beberapa hal menarik, antara lain:
  1. Penggunaan repetisi dan kontras: Penyair menggunakan repetisi dalam kalimat "Barangkali telah kuseka namamu" dan "Barangkali aku telah menyeka bukan namamu" untuk menekankan pertukaran atau penghapusan identitas seseorang. Kontras antara "namamu" dan "namaku" menyoroti perbedaan dan pertukaran posisi dalam hubungan antara dua individu.
  2. Simbolisme sol sepatu: Penyair menggunakan sol sepatu sebagai metafora yang melambangkan jejak atau bekas yang ditinggalkan oleh seseorang. Tindakan mencetak nama pada sol sepatu menggambarkan tindakan menghilangkan jejak atau menghapus keberadaan seseorang dalam kehidupan.
  3. Kemungkinan ketidakhadiran: Puisi ini mencerminkan kemungkinan bahwa kedua individu tidak pernah ada atau tidak pernah bertemu. Penggunaan frasa "Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi" menggambarkan gambaran alam yang jauh dari kehadiran manusia, menciptakan nuansa kesunyian dan isolasi.
  4. Nuansa nostalgia dan kerinduan: Puisi ini mengandung nuansa nostalgia dan kerinduan terhadap seseorang yang mungkin telah meninggalkan jejak dalam kehidupan penyair. Penyair merenungkan kemungkinan hilangnya hubungan dan keberadaan seseorang yang dulu dekat dengannya.
Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang hubungan, kehadiran, dan ketidak-hadiran seseorang dalam kehidupan. Hal ini menciptakan nuansa misteri dan refleksi tentang hubungan antara individu dan peran mereka dalam kehidupan satu sama lain.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Barangkali Telah Kuseka Namamu
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.