Puisi: Dara (Karya Amal Hamzah)

Puisi "Dara" karya Amal Hamzah mengekspresikan rasa kagum dan kekaguman terhadap keindahan dan daya tarik seorang gadis.
Dara


Dara, bawakan beta
ke dadamu melengkung
supaya kutahu mengecap untung.

Gadis, pelukkan daku ke bibirmu delima
agar dapat merasa bahgia.

Adakah yang lebih indah, o kawan
dari bentuk gadis rupawan?

Hidup tiada sempurna
Aku dan dia mesti bersama ...

Sumber: Pembebasan Pertama (1949)

Analisis Puisi:
Puisi "Dara" karya Amal Hamzah mengekspresikan rasa kagum dan kekaguman terhadap keindahan dan daya tarik seorang gadis.

Kecantikan Gadis: Puisi ini memfokuskan perhatiannya pada keindahan dan keanggunan seorang gadis, yang disampaikan dengan ungkapan-ungkapan seperti "dadamu melengkung" dan "bibirmu delima." Ini menggambarkan kekaguman dan pesona gadis tersebut, serta keindahan fisik yang memikat perhatian penulis.

Rasa Bahagia dan Keindahan: Penulis menggambarkan keinginannya untuk merasakan kebahagiaan dan keindahan yang tercipta melalui kehadiran sang gadis. Terdapat dorongan kuat dari penulis untuk meraih kebahagiaan yang dapat diberikan oleh kehadiran sang gadis.

Ketidaksempurnaan dan Keterkaitan: Meskipun keindahan gadis tersebut terasa seperti sesuatu yang sangat diinginkan, penulis juga menyadari ketidaksempurnaan dalam hidup dan kebutuhan untuk bersama untuk memperoleh kebahagiaan. Ada kesadaran tentang hubungan antara dua individu yang membuat hidup menjadi lebih berarti.

Kecantikan dan Keselarasan: Puisi ini menggambarkan kekaguman atas keindahan fisik gadis dan sekaligus mengekspresikan keinginan untuk bersama dalam harmoni. Ada penekanan yang kuat pada keselarasan atau kesatuan antara dua individu, mengisyaratkan pentingnya hubungan antara dua orang untuk mencapai kebahagiaan dan keutuhan hidup.

Puisi "Dara" merangkum ekspresi penulis tentang keindahan dan kebahagiaan yang diharapkan dari kehadiran gadis yang mempesona. Ini menyoroti rasa kagum dan rindu akan keselarasan dan kebahagiaan dalam sebuah hubungan.

Amal Hamzah
Puisi: Dara
Karya: Amal Hamzah

Biodata Amal Hamzah:
  • Amal Hamzah lahir pada tanggal 31 Agustus 1922 di Binjai, Langkat, Sumatra Utara.
  • Amal Hamzah meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 1987 di Duisdorf, Jerman Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.