Puisi: Yogya Sebuah Pertanda (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Yogya Sebuah Pertanda Karya: Diah Hadaning
Yogya Sebuah Pertanda


Dalam bayang karakter nawa
telah terbaca satu pertanda
raibnya sebuah tiara purba
raibnya nyawa-nyawa
syairmu teronggok di sisa runtuhan rumah tua
lepas fajar di yogya
mencari lembar sejarahmu
untaian merjan bumi Mataram
kidungmu kidung sarira hayu
mantramu sastra binedhakti
caraka balik lumat batu akik
o, wong sidik.

Simak angka-angka biarkan bicara
bulan mei hari kedua puluh tujuh
di tikungan jaman penuh ontran-ontran
tangan gaib gusti pangeran
menepuk bumi kesayangan
saat jiwa rindu kehadiran
sang danyang gaib pulau jawa
sabdo palon menagih janji
bukan dosa bunda pertiwi
jika teraju emasku: seonggok kayu
jika taman sariku: abu
jika rumah tuaku: serpih sembilu.


Teratak Gondosuli, Juni 2006


Puisi Yogya Sebuah Pertanda
Puisi: Yogya Sebuah Pertanda
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.