Puisi: Jerapah (Karya Taufiq Ismail)

Puisi "Jerapah" karya Taufiq Ismail mengundang pembaca untuk merenungkan keajaiban alam dan keanekaragaman makhluk hidup di sekitar kita.
Jerapah

Hewan apakah yang lehernya panjang dan tinggi menjulang?
Yang tingginya sampai enam meter dan badannya bercak-bercak?
Itulah jerapah namanya, langkahnya panjang-panjang
Kaki mukanya lebih panjang dari kaki belakanganya

Karena jangkungnya dia mudah memakan daun pohon yang tinggi
Tapi kalau mau minum jerapah jadi agak susah
Karena mesti membungkuk jauh ke muka
Dan kedua kaki mukanya harus terkakah

Tahukah kamu bagaimana cara jerapah tidur?
Hewan Afrika itu tidurnya sambil berdiri saja
Karena kalau berbaring, bangkit tidur  susah jadinya
Jadi seperti gajah, jerapah pun tidur sambil berdiri saja.

Sumber: Kenalkan, Saya Hewan (1976)

Analisis Puisi:

Puisi "Jerapah" karya Taufiq Ismail adalah sebuah deskripsi singkat namun menggambarkan dengan jelas karakteristik fisik dan perilaku unik dari hewan tersebut. Dalam puisi ini, penyair menghadirkan gambaran yang sederhana namun mengagumkan tentang jerapah, hewan yang tinggi dan anggun.

Deskripsi Fisik Jerapah: Penyair dengan penuh detail menggambarkan ciri-ciri fisik jerapah. Dia menyebutkan leher yang panjang, tinggi yang mencapai enam meter, dan bercak-bercak pada tubuhnya. Deskripsi ini memberikan gambaran visual yang kuat kepada pembaca tentang keanggunan dan keunikan jerapah.

Adaptasi untuk Bertahan Hidup: Taufiq Ismail juga menyoroti adaptasi yang dimiliki jerapah untuk bertahan hidup. Dengan leher yang panjang, jerapah mampu mencapai daun-daun tinggi yang menjadi makanannya. Namun, untuk minum, jerapah harus membungkuk jauh, menunjukkan tantangan yang dihadapi hewan ini dalam aktivitas sehari-hari.

Perilaku Tidur Jerapah: Puisi ini juga menggambarkan perilaku tidur jerapah yang unik. Jerapah tidur sambil berdiri, karena bangkit dari tidur sambil berbaring akan sulit bagi hewan yang memiliki tubuh yang tinggi dan panjang seperti jerapah. Deskripsi ini menciptakan citra tentang keanggunan dan kewaspadaan jerapah bahkan saat sedang istirahat.

Puisi "Jerapah" karya Taufiq Ismail bukan hanya sekedar deskripsi tentang hewan tersebut, tetapi juga mengandung pesan tentang adaptasi alamiah dan keunikan perilaku dalam kehidupan hewan. Dengan bahasa yang sederhana namun menggambarkan secara jelas, puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan keajaiban alam dan keanekaragaman makhluk hidup di sekitar kita.

Puisi Taufiq Ismail
Puisi: Jerapah
Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:
  • Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.