Puisi: Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini (Karya Joko Pinurbo)

Puisi "Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini" membawa pembaca ke dalam pikiran penyair yang unik dan jenaka terkait dengan ronda malam. Dengan menggunakan ...
Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini


Aku doakan semoga aman-aman saja.
Kalau nanti bertemu maling,
ajak dia ke rumahku.
Hasil curiannya bisa kita bagi bertiga.

2007

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini" karya Joko Pinurbo menyajikan suatu pemikiran yang unik dan melibatkan unsur humor dalam menggambarkan pandangan seseorang terhadap ronda malam. Dengan nada yang ringan, puisi ini mengeksplorasi berbagai elemen yang menciptakan nuansa keseharian yang penuh ironi.

Gaya Bahasa Santai: Puisi ini menggunakan gaya bahasa yang santai dan lugas, menciptakan kesan bahwa pembaca diajak untuk berdialog dengan penyair. Penulisan yang informal dan akrab menciptakan suasana hangat dan mudah diakses.

Ironi dan Humor: Penyair memasukkan unsur ironi dan humor dalam pemikiran sederhana mengenai ronda malam. Ketika penyair menyatakan "Aku doakan semoga aman-aman saja," seakan-akan menyoroti ketidakpastian keberhasilan ronda malam. Kemudian, ajakan untuk mengajak maling ke rumah dan berbagi hasil curiannya menambahkan sentuhan humor yang khas dari Joko Pinurbo.

Pemikiran Anti-Klise: Puisi ini dapat dianggap sebagai reaksi terhadap pemikiran klise seputar ronda malam yang umumnya dianggap sebagai tindakan untuk menjaga keamanan. Namun, dalam puisi ini, penyair memperlakukannya dengan santai dan menghadirkan pemikiran yang tak terduga.

Penggunaan Bahasa Sehari-hari: Penyair menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh pembaca. Pemilihan kata-kata yang sederhana memberikan kejelasan dalam menyampaikan pesan, membuat puisi ini dapat dinikmati oleh berbagai lapisan pembaca.

Ungkapan Kemanusiaan: Walaupun menggambarkan situasi yang seharusnya serius, puisi ini menunjukkan sisi kemanusiaan dan keceriaan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Ungkapan untuk mengajak maling ke rumah dan berbagi menciptakan gambaran bahwa di balik tindakan kriminal, terdapat kesempatan untuk berbagi dan berkomunikasi.

Tantangan terhadap Norma: Dengan mengajak maling ke rumah dan berbagi hasil curian, puisi ini menantang norma sosial dan menggiring pembaca untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini menciptakan efek kejutan dan menyadarkan bahwa realitas bisa dilihat dengan cara yang lebih ringan.

Puisi "Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini" membawa pembaca ke dalam pikiran penyair yang unik dan jenaka terkait dengan ronda malam. Dengan menggunakan bahasa santai dan humor, Joko Pinurbo berhasil menciptakan puisi yang menyegarkan, menggali sisi kemanusiaan di tengah situasi yang mungkin dianggap serius. Puisi ini merupakan contoh bagaimana sastra dapat menjadi sarana untuk menggali berbagai sudut pandang dan menyampaikannya dengan cara yang menghibur dan meresapi kehidupan sehari-hari.

Puisi: Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini
Puisi: Aku Tak Pergi Ronda Malam Ini
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.