Puisi: Soal (Karya Mustofa Bisri)

Puisi "Soal" merupakan sebuah refleksi filosofis tentang struktur kekuasaan, dinamika sosial, dan kompleksitas manusia dalam masyarakat.
Soal

Rakyat - (Penguasa + Pengusaha) : (Umara + Ulama) + (Legislatif - Eksekutif) + (Cendekiawan X Kiai) = ?

1993

Sumber: Pahlawan dan Tikus (1995)

Analisis Puisi:

Puisi "Soal" karya Mustofa Bisri merupakan sebuah puisi yang menantang pembaca untuk merenungkan hubungan antara berbagai elemen dalam masyarakat. Dengan menggunakan notasi matematika sebagai alat ekspresi, penyair mencoba menggambarkan kompleksitas dinamika sosial dan politik di dalam masyarakat.

Simbolisme Matematika: Penyair menggunakan simbolisme matematika sebagai bahasa untuk menyampaikan pesannya. Dalam konteks puisi ini, simbol-simbol matematika tidak hanya mewakili angka atau nilai numerik, tetapi juga mencerminkan hubungan antarberbagai aspek kehidupan masyarakat.

Struktur Sosial dan Politik: Puisi ini menyentuh struktur sosial dan politik dalam masyarakat, di mana elemen-elemen seperti rakyat, penguasa, pengusaha, umara, ulama, legislatif, eksekutif, cendekiawan, dan kiai dianggap sebagai bagian integral dari keseimbangan kekuasaan dan pengaruh dalam suatu sistem sosial.

Pertanyaan Filosofis: Dengan menempatkan pertanyaan matematika, penyair menimbulkan pertanyaan filosofis yang mendalam tentang hubungan antara kekuasaan, pengaruh, dan dinamika sosial. Rumus matematika yang kompleks mencerminkan kerumitan struktur kekuasaan dan hubungan antarberbagai entitas dalam masyarakat.

Tantangan untuk Membaca Kembali Realitas Sosial: Puisi "Soal" merupakan sebuah tantangan bagi pembaca untuk membaca kembali realitas sosial dan politik dengan lebih cermat. Rumus yang disajikan oleh penyair memicu refleksi tentang bagaimana kekuasaan didistribusikan, siapa yang memiliki pengaruh, dan bagaimana dinamika sosial-politik tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Penegasan Kompleksitas Manusia dan Masyarakat: Melalui puisi ini, Mustofa Bisri menegaskan kompleksitas manusia dan masyarakat. Tidak ada jawaban pasti atau rumus yang sederhana untuk menjelaskan kehidupan sosial-politik yang kompleks. Sebaliknya, puisi ini mengajak pembaca untuk terus bertanya, merenung, dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika sosial yang ada di sekitar kita.

Dengan demikian, puisi "Soal" tidak hanya sekadar puisi, tetapi juga merupakan sebuah refleksi filosofis tentang struktur kekuasaan, dinamika sosial, dan kompleksitas manusia dalam masyarakat.

Mustofa Bisri
Puisi: Soal
Karya: Mustofa Bisri (Gus Mus)

Biodata Mustofa Bisri:
  • Dr. (H.C.) K.H. Ahmad Mustofa Bisri (sering disapa Gus Mus) lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak buku.
  • Selain menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang handal.
  • Gus Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik.
© Sepenuhnya. All rights reserved.