Puisi: Mimpi Seorang Lelaki Urban (Karya Diah Hadaning)
Puisi: Mimpi Seorang Lelaki Urban
Karya: Diah Hadaning
Mimpi Seorang Lelaki Urban
tentang Lahan dan Bulan
kutulisi langit dengan debu kota
menggugat nasib tak satu perjuangan
saudara lelaki lama lupa
hanya memikir geleng-geleng di lengan istrinya
sudah kucari makna-makna
dalam setiap sujudku
akan sanepa datang pergi.
Mimpiku tentang bulan dan lahan
mengeras pada wajah istri dan anak-anak
rontok oleh keterbatasan.
Kuhitung langkah-langkah
masa depan tanpa pensiun dan rumah
kesadaran, kesadaran
kau muncul setelah luka hidup membuhul
dan karisma tercangkul
peraturan membakar mimpi-mimpi
langit kutulisi dengan apa lagi?
Jakarta, September 1987
Puisi: Mimpi Seorang Lelaki Urban
Karya: Diah Hadaning