Sumber: Misalkan Kita di Sarajevo (1998)
Analisis Puisi:
Puisi "Misalkan Kita di Sarajevo" karya Goenawan Mohamad menggambarkan suasana dan perasaan yang kompleks dalam konteks kota Sarajevo yang penuh gejolak, terutama selama perang Bosnia pada 1990-an.
Latar Belakang Sejarah: Puisi ini mengacu pada perang Bosnia yang terjadi pada tahun 1992-1995. Sarajevo adalah salah satu kota yang paling terdampak oleh perang ini, dengan banyak konflik dan pertempuran berlangsung di sana. Penulis menggunakan latar belakang sejarah ini untuk merangkai puisi.
Simbolisme Sarajevo: Sarajevo digunakan sebagai simbol kota yang mengalami penderitaan dan kehancuran akibat perang. Kota ini menjadi metafora bagi konflik yang melibatkan banyak pihak dan mengakibatkan kerusakan besar.
Bahasa Puitis: Goenawan Mohamad menggunakan bahasa puitis yang kuat dalam puisi ini. Ia menggunakan bahasa yang kaya akan citra dan metafora untuk menciptakan gambaran yang kuat tentang kota yang hancur dan orang-orangnya yang berjuang.
Keputusasaan dan Pertanyaan Hidup: Puisi ini mencerminkan perasaan keputusasaan dan kebingungan dalam situasi konflik. Pertanyaan-pertanyaan tentang makna hidup, keyakinan, dan tujuan muncul, menciptakan perasaan ketidakpastian dan ketidakjelasan.
Perlawanan dan Kekuatan Manusia: Meskipun puisi ini menggambarkan kerusakan dan kehancuran, ada juga tema perlawanan dan ketahanan. Orang-orang di Sarajevo terus bertahan, bahkan dalam situasi yang sulit, dan mengenakan "baju mereka yang terbaik." Ini menunjukkan kekuatan manusia untuk tetap berjuang meskipun dalam kondisi yang sulit.
Akhir yang Simbolis: Puisi ini berakhir dengan gambaran tentang "warna kirmizi" yang digunakan secara simbolis. Warna kirmizi dapat merujuk pada perjuangan, pengorbanan, atau bahkan kehidupan yang berani dan berdarah. Akhir puisi memberikan pesan tentang keberanian dan tekad dalam menghadapi situasi yang sulit.
Puisi "Misalkan Kita di Sarajevo" adalah contoh puisi yang kuat yang menggambarkan pengalaman manusia dalam situasi konflik dan kehancuran. Puisi ini menciptakan gambaran yang mendalam dan menggugah perasaan, mengajak pembaca untuk merenungkan arti dari perjuangan dan kekuatan manusia dalam menghadapi tragedi.
Puisi: Misalkan Kita di Sarajevo
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.