Analisis Puisi:
Puisi "Zagreb" karya Goenawan Mohamad menggambarkan penderitaan dan kehilangan yang dihadapi oleh seorang ibu yang datang dari jauh membawa bungkusan yang berisi kepala anaknya. Puisi ini mengungkapkan kekejaman dan ketidakadilan perang, sambil menyoroti ketegasan dan keberanian seorang ibu dalam menghadapi tragedi tersebut.
Puisi ini dimulai dengan kedatangan seorang ibu dari Zagreb, membawa bungkusan yang berisi kepala anaknya yang telah tewas dalam perang. Dalam percakapan dengan petugas imigrasi, ibu tersebut dengan tegas menyatakan bahwa kepala yang ia bawa adalah anaknya. Suaranya yang penuh dengan penderitaan menggetarkan hati mereka yang mendengarnya.
Lalu, ibu tersebut mendekat dan memperlihatkan isi bungkusan kepada orang-orang di sekitarnya. Dia menceritakan dengan detail bagaimana anaknya ditarik oleh tujuh tentara dari ranjang rumah sakit, dibawa ke tepi hutan, dan kemudian dibunuh dengan kejam. Penderitaan yang dihadapi oleh anaknya kini terbungkus dalam sisa-sisa kain kafan. Ibu tersebut menggambarkan wajah anaknya yang masih muda dan tampan.
Puisi ini juga mencerminkan suasana suram dan kegelapan perang. Pohon-pohon yang terpangkas seperti patung-patung purba, sedangkan di kejauhan terlihat sebuah kota yang tampak seperti kaligrafi cahaya. Namun, kesan indah itu segera terkikis oleh coretan-coretan api dan isyarat buruk di ufuk. Penyair menggambarkan keadaan yang menghancurkan dan tanpa harapan.
Dalam puisi ini, penulis menghadirkan suara-suara yang meresap dalam keheningan. Suara Tuhan yang terdengar melalui lubang angin dan desau hujan, menyampaikan ajal dan rasa sakit yang tak terucapkan. Meskipun keadaan penuh kekerasan, penyair memberikan sorotan pada keberanian dan ketabahan seorang ibu yang dengan tegar membungkus kepala anaknya kembali dan melanjutkan perjalanan. Meskipun orang-orang di sekitarnya tidak menawarkan bantuan, ia tetap melangkah maju, tanpa mengetahui nama kota berikutnya.
Puisi "Zagreb" menciptakan gambaran yang kuat tentang penderitaan, kehilangan, dan keberanian di tengah kekejaman perang. Puisi ini menggugah perasaan dan menyadarkan pembaca akan dampak yang ditimbulkan oleh konflik dan kekerasan, sambil menyoroti kekuatan dan tekad manusia untuk tetap bertahan dalam situasi yang penuh dengan penderitaan.
Puisi: Zagreb
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.