Puisi: Senandung Air Tanah (Karya Diah Hadaning)
Puisi: Senandung Air Tanah
Karya: Diah Hadaning
Senandung Air Tanah
Mendengar senandung murung
mengalir di bawah lahan-lahan
hanyut lewati banyak jembatan
ada yang hilang tak terbilang
mengental dalam warna-warna hitam
sungai limbah dan genangan.
: Yang cemerlang hijau kuning
tinggal dalam mimpi anak kota
berupa sketsa-sketsa
padang rumput ladang bunga
arus tenang di muara
burung terbang di angkasa
Mendengar senandung murung
mengalir di bawah jembatan-jembatan
antara Muara Angke dan Kampung Duku
Betawi lama hijau maya tersua
hanya senandung air tanah
hitam-rawa-kutuk zaman
kita mendengar orang-orang berkata
apa yang dapat kita lakukan segera
apa yang dapat kita lakukan lusa.
Jakarta, Desember 1991
Puisi: Senandung Air Tanah
Karya: Diah Hadaning