Puisi: Kangguru (Karya Taufiq Ismail)

Kangguru

Adalah seekor hewan yang aneh rupanya Dia besar dan bungkuk punggungnya Lalu dua meter tinggi badannya Dan ada sebuah kantong di perutnya
Kantong itu tempat menyimpan anaknya sang bayi Sampai beberapa bulan anak kangguru di situ sembunyi Enak dan hangat, oleh ibunya disayangi Sampai dia berani jalan sendiri
Kangguru itu terkenal pandai melompat Dan lompatannya itu jauh sekali Sekali lompat bisa delapan meter jauhnya Dan itu mudah saja baginya
Mengapa kangguru mudah melompat jauh begitu Karena kakinya amat kuat, juga ekornya membantu Lihatlah bentuk kakinya yang siku-siku Kemudian ekornya yang besar guna bertumpu
Kangguru ini hidupnya di benua Australia Yang letaknya di sebelah tenggara Indonesia Si tukang lompat ini makanannya adalah rumputan Ada yang berbulu abu-abu dan ada yang kemerah-merahan.

Sumber: Kenalkan, Saya Hewan (1976)

Analisis Puisi:

Puisi "Kangguru" karya Taufiq Ismail mengajak pembaca menjelajahi keunikan dan keistimewaan seekor kangguru. Dalam melibatkan pembaca dengan gambaran detail, Ismail merangkai kata-kata untuk menyampaikan keajaiban alam dan kehidupan hewan yang memikat.

Gambaran Fisik yang Menarik: Penyair dengan cerdas membuka puisi dengan gambaran fisik kangguru yang mengundang rasa ingin tahu pembaca. Dengan kata-kata yang sederhana namun jelas, Ismail menggambarkan betapa aneh dan uniknya hewan ini, dari bungkuk punggung hingga kantong di perutnya yang berfungsi sebagai tempat perlindungan anaknya.

Kasih Sayang Sang Ibu Kangguru: Melalui penggambaran kantong di perut kangguru sebagai tempat menyimpan bayinya, Ismail menggambarkan kasih sayang dan perlindungan yang diberikan oleh ibu kangguru. Ia menciptakan citra hangat dan aman di dalam kantong tersebut, tempat di mana anak kangguru dapat tumbuh dan berkembang.

Kemampuan Melompat yang Luar Biasa: Puisi menjelaskan kemampuan melompat kangguru yang luar biasa dengan menggunakan bahasa yang menggugah imajinasi. Penyair menyoroti kakinya yang kuat, bentuk yang siku-siku, dan peran ekor yang besar sebagai alat bantu untuk melompat dengan jarak yang mencengangkan.

Konteks Geografis Kangguru: Ismail memperkenalkan konteks geografis kangguru dengan menyebutkan bahwa hewan ini hidup di benua Australia. Penyair memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca, menambah dimensi dan kedalaman pada gambaran hewan tersebut.

Pesan Tentang Keajaiban Alam: Melalui puisi ini, Taufiq Ismail berhasil menghadirkan keindahan alam dan kehidupan hewan dengan kata-kata yang sederhana namun padat makna. Pesan yang ingin disampaikan adalah keunikan dan keajaiban di setiap makhluk hidup, dan betapa pentingnya untuk menghargai dan memahami keberagaman alam ini.

Puisi "Kangguru" mengajak kita untuk melihat keajaiban alam dengan mata hati yang penuh penghargaan. Dalam menggambarkan kehidupan seekor kangguru, Taufiq Ismail memberikan pandangan yang mengagumkan tentang harmoni dan keunikan ciptaan Tuhan di dunia ini.

Puisi: Kangguru

Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:

• Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
• Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.