Puisi: Teks Atas Tao (Karya Remy Sylado)

Puisi "Teks Atas Tao" karya Remy Sylado menggugah pemikiran tentang komunikasi, pemahaman, dan kebijaksanaan dalam masyarakat manusia.
Teks Atas Tao

Yang mengerti
malah tidak bicara
Yang tak mengerti
malah banyak bicara.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Teks Atas Tao" karya Remy Sylado mengandung pesan yang dalam tentang paradoks komunikasi dan pemahaman manusia.

Kontras Antara Mengerti dan Bicara: Puisi ini menyoroti kontras antara dua kelompok orang: Mereka yang mengerti dan mereka yang tidak mengerti. Orang yang seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik cenderung diam, sementara mereka yang kurang memahami cenderung banyak berbicara.

Kritik terhadap Komunikasi Manusia: Puisi ini menunjukkan keanehan dalam cara manusia berkomunikasi. Orang-orang yang seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik mungkin memilih untuk tetap diam, sementara mereka yang kurang mengerti bisa jadi lebih bersemangat dalam menyampaikan pendapat mereka.

Penekanan pada Kebijaksanaan Diam: Puisi ini mungkin mengandung pesan bahwa kebijaksanaan seringkali terletak pada kesunyian. Orang-orang yang benar-benar mengerti mungkin memilih untuk tidak bicara karena mereka tahu keheningan dapat lebih bermakna daripada kata-kata yang tidak dipertimbangkan.

Pemahaman dan Kepintaran: Ada perbedaan yang jelas antara pemahaman dan kecerdasan. Seseorang mungkin cerdas dan memiliki banyak pengetahuan, tetapi tanpa pemahaman yang dalam, kata-kata mereka mungkin tidak memiliki makna yang signifikan.

Tinjauan Sosial: Puisi ini juga dapat dilihat sebagai kritik terhadap cara masyarakat memperlakukan pengetahuan dan kebijaksanaan. Orang-orang yang seharusnya memiliki suara yang lebih kuat mungkin sering diabaikan, sementara suara-suara yang kurang berpikiran terbuka sering kali mendominasi percakapan.

Dengan demikian, puisi "Teks Atas Tao" adalah sebuah puisi yang menggugah pemikiran tentang komunikasi, pemahaman, dan kebijaksanaan dalam masyarakat manusia.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Teks Atas Tao
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.