Sumber: Misalkan Kita di Sarajevo (1998)
Analisis Puisi:
Puisi "Di Malioboro" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah karya yang menggambarkan pertemuan singkat antara penulis dan seorang individu yang ditemuinya di Malioboro, salah satu jalan terkenal di Yogyakarta, Indonesia.
Lokasi dan Latar Belakang: Puisi ini menggambarkan setting yang jelas, yaitu Malioboro, yang merupakan jalan perdagangan dan wisata terkenal di Yogyakarta. Penulis bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya di sisi Benteng Vriedenburg, yang menjadi titik awal interaksi mereka.
Dialog: Puisi ini mengandung dialog antara penulis dan individu yang ditemuinya. Pertanyaan sederhana dari penulis tentang nama orang tersebut menghasilkan jawaban yang agak acuh tak acuh. Ini menciptakan nuansa ketidakjelasan dan misteri dalam interaksi mereka.
Kenangan: Ketika penulis menanyakan tentang Mataram, orang tersebut mulai membagikan ingatan mereka. Mataram adalah salah satu kota bersejarah di Jawa Tengah, dan pembicaraan ini mencerminkan upaya mereka untuk menghubungkan potongan-potongan ingatan dalam percakapan mereka.
Kegelapan dan Trauma: Puisi ini mencerminkan suasana malam yang gelap dan merujuk pada lampu-lampu yang menyala sepanjang malam di Malioboro. Namun, lampu-lampu ini juga menjadi metafora untuk "belerang" dan "radang," yang bisa merujuk kepada ketidakjelasan atau ketidakpastian dalam hidup.
Kehilangan Ingatan dan Identitas: Puisi ini mengeksplorasi tema kehilangan ingatan dan identitas. Orang yang ditemui oleh penulis tampak tidak memiliki ingatan akan identitasnya sendiri, yang menciptakan perasaan misteri dan ambiguitas dalam puisi.
Boneka-Boneka Pengantin: Puisi ini berakhir dengan gambaran tentang "boneka-boneka pengantin" dan "rumah-rumah harapan" dalam lilin yang dibawa oleh los-los pasar. Ini bisa diinterpretasikan sebagai simbol harapan dan permainan kanak-kanak yang tampil dalam situasi yang mungkin penuh dengan ketidakpastian.
Secara keseluruhan, puisi ini menciptakan nuansa misteri, ketidakjelasan, dan kebingungan dalam interaksi singkat antara penulis dan orang yang ditemuinya di Malioboro. Puisi ini juga menggambarkan kerumitan hubungan manusia dan bagaimana ingatan, identitas, dan dialog dapat membentuk pertemuan yang singkat tetapi bermakna.
Puisi: Di Malioboro
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.