Puisi: Percakapan (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Percakapan" karya Ajip Rosidi menggambarkan perasaan dan pemikiran dalam suatu percakapan antara dua orang. Dalam puisi ini, kita dapat ....
Percakapan


Akankah ini suatu permainan
Sedang wajah jadi layu, ayip.

Malam terlalu tebal di matamu
Hidup menjanjikan tantangan kepadaku.

Dekapkan wajahmu ke wajahku
Biar malam tebal menebal bergelayutan
Di dinding trem lari kepadaku.

Akankah ini cuma permainan
Sedang umur dan wajah runtuh ke bumi
Ayip?

Kulihat kota yang agung terkaca di matamu
Kusaksikan kau ada di sana
Sedang kita berangkat tua.


Sumber: Pesta (1956)

Analisis Puisi:
Puisi "Percakapan" karya Ajip Rosidi adalah karya yang menggambarkan perasaan dan pemikiran dalam suatu percakapan antara dua orang. Dalam puisi ini, kita dapat melihat sejumlah elemen yang mendalam dan menarik.

Kontras Antara Malam dan Umur: Puisi ini menciptakan kontras antara "malam" yang tebal di matamu dan kenyataan hidup yang menantang. Malam sering digunakan dalam puisi sebagai simbol misteri atau ketidakpastian, dan dalam konteks ini, mungkin mencerminkan perasaan ketidakjelasan atau perubahan dalam hubungan.

Pertanyaan dan Keraguan: Puisi ini penuh dengan pertanyaan dan keraguan. Penyair bertanya apakah percakapan ini hanya suatu permainan atau sesuatu yang lebih dalam. Pertanyaan ini mencerminkan ketidakpastian dalam hubungan atau dalam hidup pada umumnya.

Penuaan dan Waktu: Ada tema penuaan dan waktu yang kuat dalam puisi ini. Penyair menyebutkan bahwa umur dan wajah runtuh ke bumi, menciptakan gambaran proses penuaan yang tak terhindarkan. Ini bisa menjadi cara penyair menggambarkan kerentanan manusia terhadap waktu dan perubahan.

Kekuatan Kata-Kata: Puisi ini menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang intens untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran. Kata-kata seperti "malam tebal," "umur dan wajah runtuh," dan "kota yang agung" menciptakan citra yang kuat dalam pikiran pembaca.

Dekapkan Wajahmu ke Wajahku: Ini adalah baris yang penuh emosi dalam puisi. Ini bisa mencerminkan keinginan untuk kedekatan dan pemahaman antara dua orang yang terlibat dalam percakapan.

Puisi "Percakapan" menciptakan suasana misteri dan refleksi. Ia mengeksplorasi perasaan dan keraguan dalam hubungan serta perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu. Ini adalah contoh bagus dari bagaimana puisi dapat merangkum kompleksitas emosi dan pemikiran dalam kata-kata yang sederhana namun kuat.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Percakapan
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.