Puisi: Senandung Becak (Karya Joko Pinurbo)

Puisi: Senandung Becak Karya: Joko Pinurbo
Senandung Becak


Ada becak melenggang sendirian di sebuah gang.
Pemiliknya, katanya, telah mati di tiang gantungan.

Ada becak hanyut di sungai.
Sungainya keruh, mengalir ke laut yang jauh.

Orang-orang berkumpul di atas jembatan,
mengira si pemiliknya telah mati tenggelam.
Tapi ada yang berbisik kepada saya:
“Akulah yang menghanyutkannya
dan ternyata kalian amat suka menontonnya.”

Ada juga yang berkata:
“Sesampainya di laut, becak itu akan menjelma
menjadi sebuah perahu yang harus bertarung
sendirian melawan badai, ombak dan malam.”


1990

Sumber: Celana (1999)

"Puisi: Senandung Becak (Karya Joko Pinurbo)"
Puisi: Senandung Becak
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.