Puisi: Memorabilia (Karya Beni Setia)
Puisi: Memorabilia
Karya: Beni Setia
Memorabilia (1)
: Perlahan-lahan, pada kertas merang,
yang nanti pelan-pelan dipilin: waktu
nyelipkan bubuk mesiu. sulur panjang
memanjang dari jam ke jam, dari hari
ke hari. Sampai pada pagi itu, sehabis
mandi, saat mabuk aroma kopi
meledak
- siapa yang bisa menduga waktu itu.
Memorabilia (2)
Kuburkan penyair itu di tempat jauh
- teduh atau tak teduh -: di mana
tak seorang yang mengenalinya. Selain
"sore itu ia datang terpincang-pincang ..."
"Tanpa KTP," kata koran. Dan si penyair itu
tersenyum. Tenang melepas lelah. Terbebas
dari apa-apa yang telah ditulisnya di buku-buku
[- kuburan penyair tanpa nama itu tak bertanda]
2008
Puisi: Memorabilia Karya: Beni Setia
Biodata Beni Setia:
- Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.