Puisi: Pelabuhan Kecil (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi | Celukan Bawang | Pelabuhan Kecil | Karya | Acep Zamzam Noor |
Pelabuhan Kecil


Kadang airmataku menjadi butiran garam
Yang berkilauan di bawah bulan
Tanganku gemetar dan jemariku memercikkan air
Sebuah tembang mengalirkan masa kanak-kanakku
Yang terasa dingin, asing dan sangat jauh
Kupilih menyendiri di pelabuhan kecil ini
Sambil menggambari pasir dengan ingatanku
Di penghujung malam kadang aku berteriak
Bersama angin, ombak dan kegelapan
Atau kadang menjerat bintang-bintang liar
Dengan tarianku. Setiap fajar tiba
Wajahku menjadi ungu oleh sajak-sajak
Yang tak kunjung dituliskan


2014

Sumber: Berguru kepada Rindu (2017)

Acep Zamzam Noor
Puisi: Pelabuhan Kecil
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.