Analisis Puisi:
Puisi "La Strada atau Jalan Terpanggang Ini" karya Taufiq Ismail merupakan sebuah karya yang menggambarkan perjuangan anak-anak muda dalam menghadapi kerasnya kehidupan di tengah-tengah kota metropolitan.
Perjuangan Anak-Anak Muda: Penyair menggambarkan anak-anak muda yang berjuang melalui jalan panas ibukota. Mereka tidak hanya berhadapan dengan kondisi fisik yang sulit, tetapi juga dengan tekanan sosial dan politik yang besar, terlihat dari deskripsi "berpagar senjata."
Kehidupan Kota yang Keras: Puisi ini mencerminkan kerasnya kehidupan di kota besar, di mana anak-anak muda harus berhadapan dengan tantangan dan ancaman yang ada di sekitar mereka. Penggambaran "matahari ibukota" yang panas menjadi metafora dari tekanan dan beban yang mereka hadapi setiap hari.
Pengorbanan Orang Tua: Ada pengorbanan yang tersirat dari orang tua dan warga negara lain yang melepas anak-anak mereka dengan doa setiap pagi. Mereka menyadari pentingnya perjuangan anak-anak tersebut dalam membela hak-hak mereka, meskipun mereka harus menghadapi risiko dan kesulitan.
Perubahan Sejarah: Dengan langkah mereka yang penuh semangat, anak-anak muda tersebut dianggap telah melangkah ke dalam sejarah. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan mereka memiliki dampak yang besar dalam mengubah nasib dan masa depan bangsa.
Kritik Sosial dan Politik: Puisi ini juga dapat diinterpretasikan sebagai kritik terhadap kondisi sosial dan politik yang ada di negara tersebut. Penggunaan kata "senjata" mengisyaratkan tentang kekerasan dan ketidakadilan yang harus mereka hadapi dalam upaya memperjuangkan hak-hak mereka.
Puisi "La Strada atau Jalan Terpanggang Ini" karya Taufiq Ismail merupakan sebuah penggambaran yang kuat tentang perjuangan anak-anak muda dalam menghadapi tantangan kehidupan di kota besar. Melalui penggunaan bahasa yang kuat dan gambaran yang tajam, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian, pengorbanan, dan keinginan akan perubahan dalam masyarakat.
Karya: Taufiq Ismail
Biodata Taufiq Ismail:
- Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
- Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.