Analisis Puisi:
Puisi "Yang Menetes Yang Meleleh" karya Taufiq Ismail adalah sebuah kritik sosial yang menggambarkan ketidakadilan dan kesia-siaan di balik olahraga tinju.
Kesengsaraan dan Kegagalan: Puisi ini menggambarkan rasa sakit dan kesedihan yang dirasakan oleh penyair sebagai respons terhadap tragedi yang dialami oleh para petinju. Ketidakadilan dan ketidaktahuan publik terhadap penderitaan mereka menjadi fokus utama dalam puisi ini. Penyair menunjukkan bahwa tidak banyak orang yang peduli dengan nasib para petinju yang gugur di atas ring.
Kritik terhadap Media dan Industri Tinju: Taufiq Ismail dengan tajam mengkritik media, terutama majalah olahraga, yang dianggap tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kematian petinju. Selain itu, dia juga menyoroti industri tinju yang seringkali lebih memperhatikan keuntungan daripada kesejahteraan para petinju.
Ketidakpedulian Masyarakat: Puisi ini menyoroti ketidakpedulian masyarakat terhadap para petinju yang meninggal atau terluka dalam pertandingan. Bahkan, para petinju seringkali dilupakan begitu saja setelah tragedi mereka berakhir.
Pengkhianatan dan Kekerasan: Taufiq Ismail mencatat pengkhianatan dan eksploitasi yang dialami oleh para petinju oleh para promotor tinju seperti Don King, yang dipandang sebagai simbol kejahatan dan pengeksploitasi.
Gaya Bahasa yang Kuat: Penyair menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang tajam untuk menyampaikan pesan-pesannya. Penggunaan metafora seperti "tetes air mata" dan "meleleh ingus" menggambarkan kedalaman kesedihan dan kekecewaan penyair.
Tantangan terhadap Kebenaran dan Keadilan: Puisi ini juga menantang masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan para petinju dan mempertanyakan kebenaran di balik industri tinju yang sering kali kejam dan tidak adil.
Secara keseluruhan, puisi "Yang Menetes Yang Meleleh" merupakan sebuah seruan untuk memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak para petinju yang sering terpinggirkan dan dilupakan oleh masyarakat dan industri olahraga.
Karya: Taufiq Ismail
Biodata Taufiq Ismail:
- Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
- Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.