Sumber: Kompas (2 Desember 2017)
Analisis Puisi:
Puisi "Kuburan Imperium" karya Binhad Nurrohmat menghadirkan gambaran tentang kejatuhan dan kehancuran sebuah imperium serta dampaknya terhadap sejarah, kehidupan masyarakat, dan perubahan sosial yang terjadi sebagai akibatnya.
Puisi ini terdiri dari sembilan bagian yang membentuk satu kesatuan. Setiap bagian menggambarkan berbagai aspek yang terkait dengan keruntuhan imperium dan perubahan yang terjadi setelahnya. Dalam setiap bagian, penyair menggambarkan suasana, kehidupan, dan perasaan yang terkait dengan kehancuran imperium tersebut.
Pada bagian pertama, puisi menggambarkan jatuhnya raja dan bangsawan, dan bagaimana trah imperium tersebut menghadapi kekalahan dan kini tenggelam dalam keheningan. Bagian ini mencerminkan hilangnya kekuasaan dan kehancuran yang melanda elite imperium.
Bagian selanjutnya menyoroti perubahan dalam ajaran dan keyakinan yang diusung oleh imperium tersebut. Ajaran dan kepercayaan yang pernah menjadi pilar penting dalam masyarakat mulai menghilang dan mengungsi ke wilayah lain.
Puisi terus menggambarkan perubahan yang terjadi pada struktur sosial dan budaya. Prasasti menjadi tanda yang mengirim pesan, sementara burung yang hanya terbang menyebabkan kegaduhan dan mengganggu ketenangan.
Dalam bagian-bagian berikutnya, penyair menggambarkan pergeseran kekuasaan, perubahan dalam kehidupan sehari-hari, dan ketidakpastian masa depan. Kelewang dan pertikaian membabat kesunyian, sementara perubahan zaman menghapuskan jejak-jejak masa lalu.
Puisi juga menyoroti bagaimana kekuasaan dan kejayaan imperium menghilang dan digantikan oleh kehidupan modern. Perubahan dalam lingkungan, perdagangan, dan perkembangan teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Bagian-bagian terakhir puisi menggambarkan ketidakberdayaan manusia dalam menghadapi perubahan zaman. Sejarah terkubur dalam ingatan dan kematian, sementara kehidupan sehari-hari berlangsung tanpa menghiraukan peristiwa yang telah terjadi.
Puisi "Kuburan Imperium" mengeksplorasi tema-tema seperti kehancuran, perubahan sosial, dan keruntuhan kekuasaan dalam suatu imperium. Penyair menghadirkan gambaran yang kuat tentang perubahan yang terjadi pada masyarakat dan budaya setelah kejatuhan imperium tersebut. Melalui penggambaran yang detail dan imajinatif, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan akan kerapuhan kekuasaan dan perubahan yang dapat terjadi dalam sejarah dan kehidupan manusia.
Puisi: Kuburan Imperium
Karya: Binhad Nurrohmat
Biodata Binhad Nurrohmat:
Binhad Nurrohmat lahir pada tanggal 1 Januari 1976 di Lampung, Indonesia.