Puisi: Istriku (Karya Mustofa Bisri)

Puisi "Istriku" karya Mustofa Bisri menyampaikan pesan tentang pentingnya ikatan pernikahan sebagai dasar hubungan antara suami dan istri.
Istriku

Kalau istriku tidak kawin denganku
dia bukan istriku tentu
Aku kebetulan mencintainya
dia pun mencintaiku
Seandainya pun aku tidak mencintainya
dan dia tidak mencintaiku pula
Dia tetap istriku
karena ia kawin denganku. 

1987

Sumber: Ohoi (1988)

Analisis Puisi:
Puisi "Istriku" karya Mustofa Bisri menghadirkan pandangan yang sederhana namun dalam mengenai pernikahan dan hubungan antara suami dan istri. Dalam puisi ini, penulis menyajikan gagasan-gagasan yang menggambarkan esensi dari ikatan pernikahan.

Kesetiaan dan Kewajiban dalam Pernikahan: Puisi ini menyoroti konsep kesetiaan dan kewajiban dalam pernikahan. Mustofa Bisri menegaskan bahwa status istri tidak semata-mata ditentukan oleh perasaan cinta atau kasih sayang, tetapi juga oleh ikatan pernikahan yang sah. Meskipun cinta mungkin ada di antara suami dan istri, yang paling mendasar adalah komitmen untuk hidup bersama dalam ikatan yang sah.

Definisi Sahnya Pernikahan: Dalam puisi ini, Mustofa Bisri memberikan definisi sederhana tentang pernikahan yang sah. Baginya, istri yang sah adalah istri yang telah menikah dengannya. Artinya, yang menentukan status istri adalah pernikahan itu sendiri, bukan hanya perasaan cinta di antara pasangan.

Keterikatan dan Keterpautan: Puisi ini juga menyoroti keterikatan dan keterpautan yang ada dalam hubungan pernikahan. Meskipun ada perasaan cinta di antara suami dan istri, yang menjadi dasar hubungan mereka adalah janji dan ikatan pernikahan. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah sebuah komitmen yang mengikat, tidak hanya didasarkan pada emosi semata.

Kehormatan dan Penghargaan terhadap Pasangan: Dalam penutup puisi, Mustofa Bisri menyimpulkan bahwa istri tetap menjadi istri meskipun tidak ada perasaan cinta di antara pasangan. Hal ini menunjukkan penghormatan dan penghargaan terhadap pernikahan sebagai institusi, di mana istri diakui dan dihargai karena ikatan yang sah dengan suaminya.

Dengan demikian, puisi "Istriku" karya Mustofa Bisri adalah sebuah puisi yang menyampaikan pesan tentang pentingnya ikatan pernikahan sebagai dasar hubungan antara suami dan istri. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti sejati dari pernikahan dan komitmen yang melekat di dalamnya.

Mustofa Bisri
Puisi: Istriku
Karya: Mustofa Bisri (Gus Mus)

Biodata Mustofa Bisri:
  • Dr. (H.C.) K.H. Ahmad Mustofa Bisri (sering disapa Gus Mus) lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak buku.
  • Selain menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang handal.
  • Gus Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik.
© Sepenuhnya. All rights reserved.