Puisi: Buah Bulan (Karya Joko Pinurbo)
Puisi: Buah Bulan
Karya: Joko Pinurbo
Buah Bulan
Duduk sendirian di bawah pohon cemara, peri waktu
yang kesepian menimang-nimang buah bulan
yang hijau muda. Buah bulan ditaruh di atas meja,
dikupas, dibelah-belah, lalu dimakannya.
Dari jendela kamar lantai tiga belas perempuan itu
hanya bisa menggerutu, “Bangsat benar itu bangsat.
Tak secuil pun ia sisakan. Padahal itu buahku.”
2004
Puisi: Buah Bulan
Karya: Joko Pinurbo