Puisi: Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga (Karya Afrizal Malna)

Puisi "Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga" karya Afrizal Malna menggambarkan keindahan dan kesulitan dalam peran seorang ibu. Melalui penggambaran yang ..
Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga

Aku pulang malam sekali. Istriku terbangun,
 membukakan pintu. Ia tersenyum. "Tak apa, kalau tak
 
ada siang di sini," katanya. Aku segera meletakkan tas.
 
Aku lihat matanya, sebuah pemandangan baru saja
mendapatkan sinar. "Bisakah besok kamu jadi ibu rumah
 
tangga," katanya.

Pagi sekali aku bangun. Membereskan seprai.
 Memasak air. Memandikan anak. Menyapu. Menyusun
pot-pot tanaman. Dan banyak urusan lagi untuk menjadi
 
seorang ibu. "Telepon aku jam 12 siang." Masakan apa?
 
Semuanya aku kerjakan, seperti berjalan dari satu kota ke 
kota lainnya. Nonton film. Memetik jambu. Ada ikan dan
 kelinci di dapur, pemandangan putih ketika membuat
 
susu. Hingga aku hamil, melahirkan diriku sendiri,
 
membesarkannya. Dan mengerti, kenapa ia memanggil
 "
ibu" kepadaku.

Aku pulang malam sekali. Istriku terbangun,
 membukakan pintu. Ia tersenyum. "Kenapa kamu
 menjadi seorang ibu seperti itu," katanya. Aku peluk
 bahunya, seperti sebuah kamar, dengan jendela
 menghadap ke bukit.

1997

Sumber: Kalung dari Teman (1999)

Analisis Puisi:

Puisi "Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga" karya Afrizal Malna adalah sebuah penggambaran yang mendalam tentang peran seorang ibu dalam rumah tangga.

Tema Keluarga dan Peran Seorang Ibu: Puisi ini secara khusus menyoroti peran seorang ibu dalam mengurus rumah tangga dan keluarga. Ia menggambarkan usaha seorang ibu untuk memenuhi tugas-tugas rumah tangga sehari-hari, dari membereskan seprai hingga memasak, memandikan anak, dan menyusun pot-pot tanaman.

Kesetiaan dan Pengorbanan: Puisi ini menggambarkan kesetiaan dan pengorbanan seorang ibu yang rela melakukan segala hal untuk keluarganya, bahkan sampai pada tingkat mengorbankan dirinya sendiri. Ia melahirkan dirinya sendiri dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh dedikasi.

Penyampaian Emosi dan Sentimen: Afrizal Malna menggunakan bahasa yang sederhana namun mendalam untuk menyampaikan emosi dan sentimen yang dalam. Ia menggambarkan momen-momen intim antara suami dan istri, serta perasaan hangat dan kelelahan yang dirasakan oleh seorang ibu.

Simbolisme: Beberapa elemen dalam puisi, seperti jendela yang menghadap ke bukit dan pemandangan putih saat membuat susu, mungkin memiliki makna simbolis yang menggambarkan keintiman, kedamaian, dan kekuatan seorang ibu dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Pemilihan Kata dan Gaya Penulisan: Afrizal Malna menggunakan kata-kata yang sederhana namun kuat untuk menyampaikan pesannya. Gaya penulisannya yang lugas dan jujur memberikan kesan autentik dan menggugah perasaan pembaca.

Puisi "Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga" menggambarkan keindahan dan kesulitan dalam peran seorang ibu. Melalui penggambaran yang sederhana namun mendalam, Afrizal Malna berhasil menyampaikan pesan tentang cinta, pengorbanan, dan kekuatan seorang ibu dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Puisi Afrizal Malna
Puisi: Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga
Karya: Afrizal Malna

Biodata Afrizal Malna:
  • Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.