Puisi: Noncy Mokina (Karya Nana Riskhi Susanti)
Puisi: Noncy Mokina
Karya: Nana Riskhi Susanti
Noncy Mokina
Berketurunan Portugis
bersenyum manis
Masa lalu piatu
tak ada boneka masa kecil
tak ada teman masa kecil
tak ada foto masa kecil
Di Adonara ibu bumi telah dijajah ayah moyang
kesabaran merayap di bukit-bukit
membangun rumah dari angin
Pendeta melantun mantra
Noncy melamun gereja
redup matanya menjelma gugusan sungai:
engkau gemetar dalam keranjang jingga
engkau menangis sepanjang kebun-kebun kokoa
Noncy Mokina
ia sudah dewasa
dan lantang berkata,
“pacarku sembilan, di antaranya suster Maria”
Noncy Mokina
wajahnya milik rahasia
di kesepian mana ia sanggup menemu gundukan celana?
Orang-orang paham ia tak akan sanggup durhaka
sekalipun telah membunuh Ibunya.
Adonara Timur, 24 Juni 2014
Puisi: Noncy Mokina
Karya: Nana Riskhi Susanti