Puisi: Ketika Matahari Meleleh (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Ketika Matahari Meleleh Karya: Diah Hadaning
Ketika Matahari Meleleh


Bekerutlah hati kecil di pinggang kulit
bersalam pada sabana kehilangan kuda
apa kabar, padang perburuan?

Hening panjang tanpa sahutan.

Sabana lengang bagai lelaki tua di huma
menatap langit menyala
di situ baur dendam dan pesona lama
ketika sesekali Yosef, Stefanus dan yang lain
memburu sisa-sisa gairah sabana
walaupun mereka tahu
yang ditemui hanya angin kembara.

Jakarta, 1980

"Puisi: Ketika Matahari Meleleh (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Ketika Matahari Meleleh
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.