Puisi: Ritual Perang Api (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Ritual Perang Api Karya: Diah Hadaning
Ritual Perang Api


Telah ditata garis batas segi tiga
ubarampe di tengahnya
pawing muda memasuki lapangan upacara
lengking mantera menguak udara
angin malam menyambutnya
api mulai dinyalakan.

Ibu kehidupan memulai langkah usung makna
pengawal setia menarikan geliat jiwa
dalam kibas kain warna biru
meningkah-tingkah tembang doa sang ibu:
andika yang menjaga dan merawat bumi
yang bersemayam di tempat ini
ijinkan anak manusia yang berkarya
jauhkan segala malapetaka
agar lestari raharja
karena kehendak Allah jua
anak manusia mulai berlarian di lingkaran
nyala api berpendaran
terdengar lengkingnya membelah malam:
hurah, ini rumah manusia bukannya ladang
tikus pemangsa harus dibuang
agar selamat rizki dan kehidupan
tikus-tikus bertahan
terjadi perang api
perilaku purba berulang lagi
antara hasrat-hasrat yang berkembang
ketika perang api selesai
tak pernah selesai jiwa sansai.


Lereng Merapi, 2003

"Puisi: Ritual Perang Api (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Ritual Perang Api
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.