Puisi: Yang Memanggil (Karya Diah Hadaning)
Puisi: Yang Memanggil
Karya: Diah Hadaning
Yang Memanggil (1)
Seorang prajurit tua
memanggil setiap nama
orang-orang urban
orang-orang musiman
orang-orang mimbar
suarakan mimpi masa datang
bendera belum diturunkan
dan aku memanggil namamu
anak wayang
anak lenong
anak jalanan
tembangkan irama perjalanan
dalam gambang kromong
dan dolanan
dalam gambuh
dan ketawangan.
Yang Memanggil (2)
Sepanjang subuh sampai menuju lohor
sepanjang lohor menuju magrib
siang diam-diam menuju malam
malam diam-diam menuju pagi.
Ombak-ombak kepulauan seribu
basahi pantai dan jiwamu
yang terus menghela beban
yang tak pernah henti berjalan
membiarkan angin
berdesir di pesisir
membiarkan panen ikan
di laut mimpi.
Bogor, September 2000
Puisi: Yang Memanggil
Karya: Diah Hadaning