Puisi: Jam Kerja Telepon (Karya Afrizal Malna)
Puisi: Jam Kerja Telepon
Karya: Afrizal Malna
Jam Kerja Telepon
Ini bicara dengan Merlin. Saya Merlin. Tetapi Merlin tak ada di mana-mana. Merlin sedang jadi bintang. Merlin sedang jadi bintang. Saya ciptakan orang-orang dari obat tidur. Tetapi suaramu parau, Merlin. Saya menelanjangi diri sendiri, seperti menelanjangi dunia yang minta saya jadi Merlin.
Tetapi Merlin tak ada di mana-mana, seperti dunia tak ada di mana-mana, seperti orang tak ada di mana-mana. Merlin telah jadi pamflet dari keinginan jadi manusia. Tolong sambungkan saya dengan dunia mana pun, Merlin. Saya Merlin. Tetapi Merlin tak ada di mana-mana. Merlin sedang jadi bintang, mengubah dunia jadi obat tidur. Kau menangis, Merlin. Saya menyaksikan orang-
orang lahir dari telepon. Mereka memaksa saya jadi Merlin. Mereka memaksa saya jadi Merlin. Dan saya meneguknya dalam putaran: Pil!
Saya mencium bau busuk dari telepon. Saya kehilangan kontak. Saya tercekik. Saya bukan Merlin. Merlin telah jadi ibu, Merlin telah jadi ibu, dalam TV-TV merah kuning hijau biru dan sepi.
1986
Sumber: Kalung dari Teman (1999)
Puisi: Jam Kerja Telepon
Karya: Afrizal Malna
Biodata Afrizal Malna:
- Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.