Puisi: Aubade (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi "Aubade" mengeksplorasi tema kesibukan dan kehidupan malam di tengah kota metropolitan. Hal ini juga menyoroti kesendirian, kegelapan, dan ...
Aubade

Di halte pertama
seorang masinis menyanyi
karena tak terasa lagi dinihari. Pukul 5,
orang-orang tetap tak melihatnya
Tapi kota itu terbangun
oleh rel riuh, suara subuh,
sisa gerimis, tembilang ayam jantan
yang lama mengais.
seorang pelacur pun pulang
ke arah anak di kelas yang jauh,
"Telah kusiapkan sabak itu, Ibu,
telah kutuliskan namaku"

2005

Analisis Puisi:

Puisi "Aubade" mengeksplorasi tema kesibukan dan kehidupan malam di tengah kota metropolitan. Hal ini juga menyoroti kesendirian, kegelapan, dan rutinitas yang terjadi di pagi hari.

Deskripsi Kehidupan Malam: Penyair menggambarkan suasana kota pada dini hari, di mana banyak orang masih tidur dan jarang yang menyadari aktivitas yang terjadi. Bahkan pada pukul lima pagi, masinis telah aktif dan pelacur pulang ke rumah dengan membawa sabak untuk anaknya.

Citra dan Suasana: Dalam puisi ini, Goenawan Mohamad menciptakan citra-citra yang kuat, seperti rel yang riuh, suara subuh, dan tembilang ayam jantan. Suasana sepi dan rutinitas keseharian memberikan kedalaman pada puisi ini, menyoroti kehidupan kota yang terus bergerak bahkan saat kebanyakan orang masih tidur.

Kehidupan yang Terabaikan: Puisi ini juga menyoroti kehidupan yang terabaikan di kota, seperti masinis yang menyanyi sendirian atau pelacur yang pulang ke anaknya. Meskipun aktivitas ini terjadi di tengah keramaian kota, mereka sering kali luput dari perhatian masyarakat.

Bunyi dan Ritme: Bunyi-bunyi yang disampaikan dalam puisi, seperti riuhnya rel, suara subuh, dan ayam jantan, memberikan ritme yang kuat dan menghidupkan suasana kota pada dini hari. Hal ini memberikan dimensi suara yang mendalam dan mengundang pembaca untuk merasakan atmosfer kota pada waktu tersebut.

Melalui puisi "Aubade," Goenawan Mohamad berhasil menggambarkan kehidupan kota pada dini hari dengan citra yang kuat dan suasana yang mendalam. Puisi ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kehidupan yang terjadi di luar kesadaran kita sehari-hari dan mengapresiasi keindahan dalam rutinitas keseharian.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Aubade
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.