Puisi: Ada Tari dalam Diam (Karya D. Zawawi Imron)
Puisi: Ada Tari dalam Diam
Karya: D. Zawawi Imron
Ada Tari dalam Diam
Napasmu yang ditahan pohon-pohon kabut
mencampakkan bercak-bercak ke langit senja dan bunga-
bunga yang mencoba baca jadi buta.
Tangis pun menjadi pohon cuaca yang melindungi tugu
garam yang segera akan cair mendengar lagu aneh dari
zaman Puangnge ri Lampulungeng.
Kita memang bukan siput, lumut dan rumput, tapi serasa
sehati dengan mereka, hingga kecut asam yang melekat di
lidah mereka kuterjemahkan dengan bahasa cambuk dan
pisau.
Bayang-bayang yang bertumbangan di ketiak ilalang diam-
diam menyemaikan bintang pada coklat bumi yang bisu.
Menari dalam diam tentu ada panen menanti di
belakangnya
Ada.
Sumber: Berlayar di Pamor Badik (1994)
Catatan:
Puangnge ri Lampulungeng: orang pertama yang berkuasa di daerah Wajo.
Puisi: Ada Tari dalam Diam Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.