Puisi: Doa Pagi Sebuah Kota (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Doa Pagi Sebuah Kota Karya: Diah Hadaning
Doa Pagi Sebuah Kota
(bagi Agus Djaja)


Pandeglang masih simpan erang perjalanan
pada hijau pohonan
pada akar-akar di kedalaman
dan pada palung jiwa lelaki tua
Pandeglang masih simpan kilau kenangan
menisik-nisik hari yang tawar.

Lelaki tua berdiri sendiri
menghitung pohon dan ilalang
menghitung semi Pandeglang.

Mengelopak hati yang tanjung
menisik-nisik hari yang tawar
Pandeglang masih simpan kenangan
dan pada palung jiwa lelaki tua
pada akar-akar di kedalaman
pada hijau pohonan
Pandeglang masih simpan erang perjalanan. 


Bogor, Nopember 1992

"Puisi: Doa Pagi Sebuah Kota (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Doa Pagi Sebuah Kota
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.