Puisi: Selalu Laut (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi: Selalu Laut Karya: D. Zawawi Imron
Selalu Laut


Mengapa selalu laut
yang kusebut dalam nyanyian?
Dalam kabut yang gelap
kulihat rohku seperti ikan
yang berenang tak punya rumah.

Hanya air
asal mula dan akhir perjalanan
dan perang telah berlangsung
dalam sajak atau kehendak
kemudian ditiru ombak.

Memang selalu laut
Dan hujan yang sesekali gemuruh
mengajak akar bahar menari
di sela-sela ranting sukmaku.

Segalanya pun pergi
Diam mengalir menabur sandi.


Sumber: Berlayar di Pamor Badik (1994)

Catatan:
Puisi Selalu Laut dari D. Zawawi Imron adalah sebuah puisi yang menggambarkan suasana hati yang mengharukan. Puisi ini menggambarkan bagaimana ia merasa terkurung dalam kabut gelapnya dan melihat rohnya seperti ikan yang berenang-renang.

Di bagian lain, puisi ini juga menggambarkan bagaimana ia merasa tersesat di laut yang tidak mengerti arahnya. Puisi ini menyoroti pandangan subjek tentang mengapa ia harus selalu melihat laut sebagai tempat terkurungnya.

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Selalu Laut
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.