Puisi: Pasien (Karya Joko Pinurbo)

Puisi "Pasien" karya Joko Pinurbo menghadirkan gambaran unik tentang ketergantungan pada teknologi dan perasaan kesepian dalam era modern.
Pasien

Seperti pasien keluar masuk rumah sakit jiwa,
kau rajin keluar masuk telepon genggam,
melacak jejak suara tak dikenal yang mengajakmu
kencan di kuburan pada malam purnama:
Aku pakai celana merah. Lekas datang yah.
Kutengok ranjangmu: tubuhmu sedang membeku
menjadi telepon genggam raksasa.

2006

Sumber: Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016)

Analisis Puisi:

Puisi "Pasien" karya Joko Pinurbo adalah karya yang menghadirkan gambaran unik tentang ketergantungan pada teknologi dan perasaan kesepian dalam era modern.

Metafora Rumah Sakit Jiwa: Penyair menggunakan metafora rumah sakit jiwa untuk menggambarkan keadaan seorang yang terlalu terikat dengan telepon genggamnya. Seperti pasien yang keluar masuk rumah sakit jiwa, karakter dalam puisi ini juga terlihat terjebak dalam kecanduan teknologi, yang mengarah pada isolasi dan kesendirian.

Ketergantungan pada Telepon Genggam: Telepon genggam digambarkan sebagai sumber interaksi dan koneksi yang utama bagi karakter dalam puisi ini. Meskipun teknologi seharusnya menjadi alat untuk mempererat hubungan, dalam konteks puisi ini, telepon genggam justru menjadi simbol keterpisahan dan kesendirian.

Kesepian dan Kehilangan Identitas: Gambarkan ranjang yang kosong dan tubuh yang membeku menjadi telepon genggam raksasa menyoroti kesepian dan perasaan kehilangan identitas yang dialami karakter. Telepon genggam yang menjadi bagian tubuhnya mengisyaratkan bahwa teknologi telah meresap begitu dalam ke dalam kehidupannya sehingga menggantikan interaksi manusia yang sebenarnya.

Narasi yang Menggugah: Melalui narasi yang kuat, penyair berhasil menggambarkan kekacauan emosional dan psikologis karakter dalam puisi ini. Penggunaan kata-kata yang kuat, seperti "membeku" dan "raksasa", memberikan gambaran yang intens tentang kondisi karakter yang terjebak dalam ketergantungan pada teknologi.

Kritik terhadap Kehidupan Modern: Puisi ini juga mencerminkan kritik terhadap dampak negatif teknologi pada kehidupan modern, terutama dalam hal isolasi dan kehilangan hubungan manusiawi yang sebenarnya.

Puisi "Pasien" adalah pengamatan yang tajam terhadap ketergantungan pada teknologi dan kesepian dalam masyarakat modern. Dengan menggunakan metafora rumah sakit jiwa dan gambaran yang kuat, Joko Pinurbo berhasil menggambarkan kerumitan emosional karakter dalam menavigasi dunia yang semakin terhubung secara digital namun terkadang semakin terisolasi secara sosial.

"Puisi: Pasien (Karya Joko Pinurbo)"
Puisi: Pasien
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.