Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Sangkuriang" karya Nana Riskhi Susanti adalah karya sastra yang penuh dengan gambaran-gambaran kuat dan ungkapan-ungkapan puitis. Puisi ini membahas tentang tema cinta, kehilangan, dan pencarian identitas.
Gambaran Cinta yang Kuat: Puisi ini dimulai dengan pernyataan tegas bahwa tidak perlu membuktikan cinta. Pengarang menggambarkan cintanya seolah-olah mampu "memecah bumi yang senyap." Ini adalah ekspresi kuat tentang intensitas perasaan cinta yang mendalam.
Dialog dengan Sangkuriang: Puisi ini melibatkan dialog antara pembicara dan Sangkuriang, tokoh mitos dari legenda Tangkuban Perahu. Sangkuriang adalah tokoh yang terkenal karena kecewanya dalam legenda tersebut. Pembicara dalam puisi ini berbicara kepada Sangkuriang dan menggambarkan momen ketika mereka bertemu dan berbicara.
Tentang Kebingungan dan Kehilangan Identitas: Dalam puisi ini, pembicara mencoba mencari jati diri dan mengejar cinta. Dia merasa bingung tentang identitasnya, yang mungkin terkait dengan pengalaman pribadinya. Dia merasa terasing dan mencari jawaban pada Sangkuriang, yang mungkin menjadi simbol dari sumber kebingungannya.
Pencarian Identitas dan Pencarian Ibu: Puisi ini mencakup upaya pencarian identitas yang kuat. Pembicara ingin mencari ibunya, yang mungkin telah hilang atau disembunyikan. Pencarian ini melibatkan elemen-elemen mitos dan religius, dengan referensi kepada Tuhan, mimpi, sejarah, dan para wali.
Akhir yang Penuh Makna: Puisi ini berakhir dengan pernyataan bahwa semua mimpi akan mati. Ini mungkin merujuk pada akhir pencarian identitas atau pencarian cinta yang kuat. Kemungkinan, ini adalah sebuah penerimaan atas kenyataan bahwa beberapa pertanyaan mungkin tidak pernah memiliki jawaban yang memuaskan.
Puisi "Kepada Sangkuriang" adalah karya sastra yang memadukan elemen mitos, cinta, kehilangan, dan pencarian identitas. Puisi ini menciptakan gambaran-gambaran kuat dan berbicara tentang kerumitan perasaan manusia dalam menjalani kehidupan dan mengejar tujuan-tujuan pribadi.
Karya: Nana Riskhi Susanti