Puisi: Di Simpang Jalan (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi: Di Simpang Jalan Karya: D. Zawawi Imron
Di Simpang Jalan


Simpang jalan
Aku tegak
tapi tak mampu setinggi gedung sejarah
yang konon sekian abad tak pernah tua
Mungkin yang kumiliki sejenis trauma
yang diwariskan narasi hati yang luka.

Mengingat Daendels
jadi teringat kakek moyangku
yang mati kerja rodi
membuat jalan dari Anyer ke Panarukan.

Masih di simpang jalan
Aku tegak
tapi tak mampu menghitung lada dan pala
yang dulu diangkut ke mari.

Kemegahan ini
mungkin hanya kekosongan
Saat seorang professor berteori
yang kudengar hanya kebohongan.

Dengan cepat kujelma burung merpati
di udara kunyanyikan puisi
untuk melupakan wajah-wajah gagah yang bengis hati.


Sumber: Refrein di Sudut Dam (2003)

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Di Simpang Jalan
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.