Puisi: Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi "Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta" karya D. Zawawi Imron menggambarkan kompleksitas cinta dan kehidupan dalam gaya bahasa yang indah dan ...
Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta

Cinta tak bisa ditawar seperti ciuman
Makanya tak kucoba bergandeng tangan
di atas salju
Peram dan tahan!
Sesuatu yang mekar dan baru
mencabut akar ujung beludru.

Kota ini akan bisu
Ngilu akan sampai ke hati buku
Kenapa zaman kesusu
Mengapa bahasa terburu-buru?

Harapan hancur tapi tidak bercerai
Masih ada kenangan buat kaki bertumpu
Hanya di laut buih-buih fasih menderai
Hanya di hati kesungguhan bisa disemai.

Sumber: Refrein di Sudut Dam (2003)

Analisis Puisi:

Puisi "Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta" karya D. Zawawi Imron adalah karya yang penuh dengan emosi, refleksi, dan pertanyaan filosofis tentang cinta, kehidupan, dan zaman.

Penggambaran Cinta: Puisi ini menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang tak bisa ditawar, seperti ciuman yang tak tergantikan. Namun, meskipun cinta begitu kuat dan menggairahkan, pembicara dalam puisi ini enggan untuk menggandeng tangan karena takut akan resiko dan ketidakpastian yang melekat.

Pertanyaan Filosofis: Zawawi Imron menyajikan serangkaian pertanyaan filosofis tentang kehidupan, cinta, dan zaman. Dia mengeksplorasi tentang kesunyian kota, kenapa zaman terburu-buru, dan mengapa bahasa terasa terburu-buru juga. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan kebingungan dan kegelisahan yang mendasari eksistensi manusia.

3. Kontras dan Perlawanan:
Puisi ini menciptakan kontras antara harapan yang hancur dengan kenangan yang masih bertahan. Meskipun harapan bisa hancur, kenangan masih memberikan kekuatan dan dukungan bagi pembicara. Hal ini mencerminkan perlawanan terhadap keputusasaan dan kekecewaan.

Gaya Bahasa: Zawawi menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna dalam puisi ini. Penggunaan metafora seperti "di laut buih-buih fasih menderai" menciptakan gambaran yang indah dan memikat, sementara penggunaan repitisi dan pertanyaan retoris memperkuat nuansa emosional dan reflektif dalam puisi.

Pesan Moral: Puisi ini mengeksplorasi kompleksitas cinta, kehidupan, dan eksistensi manusia, serta menyoroti pentingnya kesungguhan dan kenangan dalam menghadapi tantangan dan kegagalan. Pesan moralnya mengajak pembaca untuk merenungkan makna sejati dari cinta dan kehidupan.

Puisi "Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta" karya D. Zawawi Imron adalah sebuah puisi yang memukau yang menggambarkan kompleksitas cinta dan kehidupan dalam gaya bahasa yang indah dan reflektif. Dengan pertanyaan filosofis, kontras emosional, dan pesan moral yang dalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan hakikat cinta dan makna kehidupan secara lebih mendalam.

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Refrein Lain dari Sebuah Lagu Cinta
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.