Puisi: Tangis Bumi Rindu Ruwatan (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Tangis Bumi Rindu Ruwatan Karya: Diah Hadaning
Tangis Bumi Rindu Ruwatan


Saat Sang Pencipta
hadirkan Ibu Bumi Bapa Angkasa
ada sehasrat lidah
mencipta bahagia semesta
lahirnya kehidupan
dalam proses anak zaman.

Abad bicara lain
manusia jadi durhaka
merejam rahim bumi Ibu Kehidupan
mencari Bapa Angkasa
bumi terluka
angkasa tak berdaya
manusia jelma sang kala
memangsa segala.

Wahai Pengasih
masih tersisa peradaban
dalam jiwa tualang
dalam lara ada doa hening
untuk ruwat Ibu Bumi
air jernih bunga putih dari nurani.


Bogor, Januari 1998

"Puisi: Tangis Bumi Rindu Ruwatan (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Tangis Bumi Rindu Ruwatan
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.