Puisi: Masih Pagi (Karya Sapardi Djoko Damono)
Puisi: Masih Pagi
Karya: Sapardi Djoko Damono
Masih Pagi
Masih pagi begini kamu mau ke mana?
Kemarin kamu bilang sakit,
sekarang pagi-pagi malah sudah bangun,
dan siap-siap pergi.
Wajahmu tampak pucat,
coba saja lihat di cermin.
Kamu tak takut lagi lihat cermin, bukan?
Cermin tidak pernah bermaksud
menakut-nakuti,
sekedar memberi tahu
bahwa kita sudah sampai
di ruas tertentu.
Ya, ketika galur-galur di wajah kita
tampak tambah tegas.
Apa kamu bilang? Tanda sudah tua?
Tentu saja, tapi apa
hubungannya dengan makam?
Siapa yang berhenti?
Maksudku, siapa yang menyuruhmu
berhenti lekas-lekas?
Dan sekarang kamu malah mau pergi.
Ini kan masih pagi.Benar,
katamu cermin semakin menyakitkan,
suka cerewet dan memberi tahu kita
macam-macam yang sebenarnya
tidak kita pahami benar
tetapi yang membuat kita jengkel
sehingga tidak begitu suka lagi bercermin.
Tapi, apa pula urusannya?
Ini masih pagi, kamu mau ke mana?
Sumber: Melipat Jarak (2015)
Karya: Sapardi Djoko Damono
Biodata Sapardi Djoko Damono:
- Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
- Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020.