Puisi: Daftar Indeks (Karya Afrizal Malna)

Puisi "Daftar Indeks" karya Afrizal Malna mengeksplorasi serangkaian tindakan dan peristiwa kecil yang saling terkait, namun tidak secara linear, ...
Daftar Indeks


Dan berjalan. Dan tidur. Dan melupakan. Dan menyapu. Dan makan. 
Dan mengambil jemuran. Dan memotret pernikahan orang lain di
 
sebuah kafe di Shanghai. Dan membaca. Dan memotong kuku. Dan
 
memotret kucing kawin di rumah Lely. Dan menengok kuburan
 
temanku di surabaya. Dan anaknya sudah kuliah. Dan anaknya men
girim sms, siapa bapakku? Dan anaknya tidak tidur dalam kamar 
ibunya. Dan namanya Dya Ginting. Dan membakar sampah. Dan
 
memotong rumput. Dan mengambil kantong plastik yang dibuang
 
orang di pinggir jalan. Dan mencium anak anjing. Dan menengok
 
teman yang menangis di depan laptopnya. Dan ingin hidup dalam
 
suara Maria Callas. Dan tak punya uang. Dan menunggu honor dari
 
puisi. Dan bertemu mayat Caligula dalam bahasa. Dan mandi. Dan
 
ingin mengatakan padamu bahwa aku sudah mengatakannya.


Sumber: Horison (Agustus, 1983)

Analisis Puisi:
Puisi "Daftar Indeks" karya Afrizal Malna adalah perwakilan dari gaya sastra modern yang berfokus pada fragmen dan kejadian-kejadian sehari-hari. Puisi ini mengeksplorasi serangkaian tindakan dan peristiwa kecil yang saling terkait, namun tidak secara linear, membentuk suatu gambaran kehidupan yang kompleks.

Fragmentasi dan Eksplorasi Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini menampilkan struktur yang terfragmentasi, dengan daftar aksi dan peristiwa sehari-hari yang dihadirkan secara langsung tanpa ikatan naratif yang jelas. Ini mencerminkan keseharian yang dipecah-pecah, menggambarkan kehidupan modern di mana banyak tindakan sehari-hari yang dijalani tanpa tujuan yang jelas.

Tantangan Konvensionalisme Puisi: Penyair menunjukkan keterasingan dan kebingungan yang meliputi kehidupan sehari-hari, serta konsep waktu yang tidak linier. Puisi ini menantang struktur dan pola puisi tradisional yang lebih mengikuti alur naratif yang terstruktur.

Simbolisme dan Makna Tersirat: Dalam kekacauan daftar tindakan sehari-hari, puisi ini menyiratkan kesenduan dan kekosongan eksistensial. Simbol-simbol seperti menyapu, makan, membaca, dan tindakan sehari-hari lainnya menjadi representasi dari kekosongan yang dirasakan dalam kehidupan modern.

Puisi "Daftar Indeks" adalah penggabungan fragmen-fragmen kehidupan sehari-hari yang disusun dalam format yang tidak linear, menggambarkan kebingungan dan kekosongan yang terkait dengan kehidupan modern. Puisi ini menantang cara konvensional dalam menyusun puisi dan mengeksplorasi tema eksistensial dalam keseharian yang terfragmentasi.

Puisi Afrizal Malna
Puisi: Daftar Indeks
Karya: Afrizal Malna

Biodata Afrizal Malna:
  • Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.