Fragmen Pagi Ujung Negeri
Deraknya sampai di serambi rumah kata
getarnya sampai ke lubuk jiwa
retak bumi retak hati
manakala kota terbelah
sementara seraut wajah
ke Serambi-Mu mencari celah.
Sehembusan nafas
lengan pelindung lepas
hentak jiwa deru gelombang
lenyap segala yang tersayang
retak langit retak mentari
ke Serambi-Mu cari sembunyi.
Pinggir kota, April 2005
Puisi: Fragmen Pagi Ujung Negeri
Karya: Diah Hadaning