Puisi: Tembang Sebuah Kota Raya (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Tembang Sebuah Kota Raya Karya: Diah Hadaning
Tembang Sebuah Kota Raya (1)


Kota yang berangkat tua
lebih menumpuk
di setiap sudutnya 
orang-orang dungu
kehilangan pintu rumahnya
angsana sembunyikan angin
di bawah setiap lembar daunnya.

Kota yang berangkat tua
bayangnya megah
dengan mahkota matahari
orang-orang urban
selalu punya lapar
disembunyikan gerimis
diam-diam kusutkan kota.

Siapa kita?
Siapa mereka?
Siapa kau?
Siapa aku?


Tembang Sebuah Kota Raya (2)


Di antara bongkaran jalan
sepanjang musim
dera nasib dan senjata tajam
aku langit disayat hujan.

Di antara barut-barut hitam
anak-anak coba punguti
sisa angan-angan
di teratak hari depan.

Tembang kota saat petang
'nyusup antara gerbong-gerbong jingga.
O, ada yang masih tersimpan
sejarah perjuangan.

Anak-anak siapa
melempari matahari
melempari mimpi-mimpi
tak berkesudahan.


Jakarta, Juni 1996


"Puisi: Tembang Sebuah Kota Raya (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Tembang Sebuah Kota Raya
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.