Puisi: Antar Aku ke Kamar Mandi (Karya Joko Pinurbo)

Puisi "Antar Aku ke Kamar Mandi" karya Joko Pinurbo menggambarkan situasi sehari-hari dengan sentuhan humor dan refleksi mendalam.
Antar Aku ke Kamar Mandi


Tengah malam ia tiba-tiba terjaga,
kemudian membangunkan Seseorang
yang sedang mendengkur di sampingnya.
Antar aku ke kamar mandi.

Ia takut sendirian ke kamar mandi
sebab jalan menuju kamar mandi
sangat gelap dan sunyi.
Jangan-jangan tubuhku nanti tak utuh lagi.

Maka Kuantar kau ziarah ke kamar mandi
dengan tubuh tercantik yang masih kaumiliki.
Kau menunggu di luar saja.
Ada yang harus kuselesaikan sendiri.

Kamar mandi gelap gulita. Kauraba-raba
peta tubuhmu dan kaudengar suara:
Mengapa tak juga kautemukan Aku?

Menjelang pagi ia keluar dari kamar mandi
dan Seseorang yang tadi mengantarnya
sudah tak ada lagi. Dengan wajah berseri-seri
ia pulang ke ranjang, ia dapatkan Seseorang
sedang mendengkur nyaring sekali.

Jangan-jangan dengkur-Mu
yang bikin aku takut ke kamar mandi.


2001

Sumber: Baju Bulan (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Antar Aku ke Kamar Mandi" karya Joko Pinurbo adalah sebuah karya yang menggambarkan situasi sehari-hari dengan sentuhan humor dan refleksi mendalam. Dalam puisi ini, terdapat perasaan takut, ketakutan akan kesendirian, serta pemaknaan terhadap kehadiran dan ketidakhadiran yang ambigu.

Situasi Sehari-hari yang Dikomunikasikan dengan Humor: Puisi ini mengambil setting kehidupan sehari-hari di malam hari, di mana seseorang terbangun dan merasa takut untuk pergi ke kamar mandi sendirian. Hal ini dihadirkan dengan cara yang humoris, menunjukkan ketakutan yang seringkali bisa dianggap sepele namun tetap memberikan rasa nyata bagi individu.

Ketakutan dan Kekhawatiran akan Kesendirian: Puisi ini menyoroti ketakutan akan kesendirian yang dialami oleh seseorang di tengah malam. Kekhawatiran akan kegelapan, sunyi, dan kemungkinan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi terhadap dirinya ketika berada di kamar mandi.

Pemaknaan tentang Keberadaan dan Kehilangan: Puisi ini juga menyentuh aspek pemaknaan tentang keberadaan dan ketidakhadiran. Ketika "Seseorang" mengantarkan ke kamar mandi, kemudian menghilang tanpa jejak, memberikan gambaran bahwa terkadang keberadaan seseorang di suatu waktu dan tempat mungkin hanya sementara, tanpa memberikan kepastian.

Bentuk Humor dalam Refleksi Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini menunjukkan bahwa dalam kegelapan dan ketakutan, humor dapat menjadi alat untuk menghadapi ketidakpastian. Penulis dengan cermat menggunakan humor untuk meredakan ketakutan dan refleksi tentang eksistensi serta kehadiran orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Akhir yang Menggelitik: Puisi berakhir dengan pertanyaan yang menggelitik, mencoba menyiratkan bahwa ketakutan akan kesendirian dan ketidakhadiran seseorang dalam suatu situasi bisa menjadi suatu ironi yang menggelitik.

Puisi "Antar Aku ke Kamar Mandi" karya Joko Pinurbo adalah sebuah karya yang menarik dengan sentuhan humor dan refleksi mendalam tentang keadaan manusia dalam kegelapan, ketakutan akan kesendirian, dan ketidakpastian akan keberadaan seseorang. Melalui keseharian yang biasa, puisi ini memberikan sudut pandang yang menggelitik dan memancing untuk merenungkan sifat manusia dalam keadaan yang seakan-akan sepele namun mempunyai makna yang dalam.

Puisi: Antar Aku ke Kamar Mandi
Puisi: Antar Aku ke Kamar Mandi
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.