Puisi: Semesta Luka (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi: Semesta Luka Karya: Dorothea Rosa Herliany
Semesta Luka


Matahari menghitung sendiri luka yang kucuri
setiap pagi. Pedihnya mengirimkan ribuan cahaya
yang merajam tubuh waktu. Aku tak mampu menuliskan kesedihan
itu ajal demi ajal yang selalu tiba-tiba.
aku terkurung dan tak bisa melompat lewat
sejuta pintu terbuka.

Segugus galaksi menangkap airmata matahari
bintang dan ribuan planet memburu detak jantung
sepinya. Kutanam tunas cintaku. Berapa ratus milyar
depa lagikah kubutuhkan untuk membalut perihnya?
Sementara janinku membesarkan matahari lain.
ayahnya ribuan penjagal waktu. Ia menunggu
semua pintu dan jendela. Tak ia inginkan
tangis pertamanya meninggalkan ruang luka.

Bayi itu lahir. Kita menuliskan sejarah
dalam abad bencana!


Berlin, 2003

Sumber: Santa Rosa/Saint Rosa (2006)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Semesta Luka
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.