1994
Sumber: Di Atas Umbria (1999)
Analisis Puisi:
Puisi "Di Negeri Air" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan keindahan alam dan perenungan eksistensial seseorang dalam menghadapi kehidupan dan ketidakpastian. Puisi ini menyajikan gambaran tentang perjalanan spiritual dan pencarian jati diri melalui metafora alam, sungai, laut, dan pemandangan yang mendalam.
Koneksi dengan Alam: Puisi ini dimulai dengan menggambarkan koneksi dengan alam melalui gambaran tangan yang menanam di lubuk laut dan wajah yang dipenuhi cahaya keperakan. Ini mencerminkan kepekaan dan kesadaran tentang keindahan dan kebesaran alam, di mana segala sesuatu adalah bagian dari keseluruhan yang luas.
Perjalanan Spiritual dan Pencarian Jati Diri: Puisi ini menceritakan tentang perjalanan spiritual dan pencarian jati diri melalui pencarian tanganku mencari sungai dan gelombang panjang menuju muara. Metafora ini mencerminkan perjalanan batin untuk mencari kebenaran dan makna dalam hidup.
Pergulatan Eksistensial: Puisi ini menggambarkan pergulatan eksistensial dengan menggunakan metafora perih yang mengembara, tanganku yang mengeras seperti kayu, dan pelipisku yang ditumbuhi lumut hijau. Ini mencerminkan perasaan kehilangan, ketidakpastian, dan kesepian dalam menghadapi tantangan hidup.
Simbolisme Upacara dan Keyakinan: Puisi ini menggunakan simbolisme upacara dan keyakinan untuk menggambarkan proses transformasi dan perubahan dalam diri seseorang. Upacara dan keyakinan menjadi sarana untuk mencari jalan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan alam.
Harmoni dengan Alam dan Keindahan Hidup: Meskipun dihadapkan pada perenungan eksistensial dan ketidakpastian, puisi ini juga menyampaikan keindahan hidup yang masih dapat dinikmati dan dihayati. Keindahan alam, sungai, dan perempuan-perempuan di sungai mencerminkan harmoni dengan alam dan kehidupan.
Puisi "Di Negeri Air" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah puisi yang kaya akan makna dan simbolisme. Melalui metafora alam dan perjalanan spiritual, puisi ini mengeksplorasi keindahan alam dan perenungan eksistensial seseorang dalam mencari arti hidup dan jati diri. Puisi ini mengajak kita untuk merenung tentang hubungan kita dengan alam, proses transformasi diri, dan keberadaan kita di dunia ini.
Biodata Acep Zamzam Noor:
- Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
- Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.