Puisi: Old Friends (Karya Sapardi Djoko Damono)

Old Friends How terribly strange to be seventy (“Old Friends,” Simon & Garfunkel)
Perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki berhimpitan di bangku-bangku panjang ruang tunggu rumah sakit umum yang menerima askes.
Mereka sudah saling kenal. Dokter biasanya baru datang pukul sembilan, mereka tahu. Seorang bangkit menuju sudut ruangan; mungkin membaca poster tata cara rumah sakit yang pasti sudah ia hafal.
Seorang lagi tampak susah-payah mengunyah berita di koran tentang masalah pembuangan sampah. Suara juru rawat mulai memanggil pasien satu demi satu: akhirnya!
"Bapak Simon," terdengar jelas penyebutan nama itu: Alhamdulillah, tiba sudah giliranku.
Sumber: Melipat Jarak (2015)

Analisis Puisi:

Puisi "Old Friends" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan sebuah situasi di rumah sakit umum di mana beberapa pasien yang sudah saling kenal menunggu giliran untuk bertemu dokter. Melalui deskripsi yang singkat namun padat, penyair berhasil menggambarkan suasana dan perasaan para pasien yang sedang menunggu di ruang tunggu rumah sakit.

Tema Persahabatan dan Kebersamaan: Puisi ini mengangkat tema persahabatan dan kebersamaan antara para pasien yang sudah saling kenal di rumah sakit. Meskipun mungkin mereka tidak memiliki hubungan keluarga atau persahabatan sebelumnya, namun mereka menjadi akrab karena sering bertemu dan menunggu bersama di rumah sakit yang sama.

Deskripsi Realistis: Puisi ini memberikan deskripsi yang realistis tentang suasana di ruang tunggu rumah sakit. Penggunaan kalimat-kalimat pendek yang berulang, "perempuan, laki-laki," mencerminkan ketegangan dan antusiasme para pasien yang menunggu giliran. Deskripsi tentang aktivitas para pasien seperti membaca poster, mengunyah berita koran, dan penamaan giliran pasien menciptakan suasana hidup dan berwarna.

Gambaran Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini menampilkan gambaran kehidupan sehari-hari para pasien di rumah sakit umum. Mereka datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter dan staf medis, sesuatu yang lazim terjadi dalam kehidupan kita.

Penggunaan Bahasa yang Efektif: Meskipun puisi ini singkat, penyair berhasil menggunakan bahasa yang efektif untuk menyampaikan pesan dan suasana. Penggunaan kalimat sederhana namun penuh makna mampu menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca.

Simpulan yang Menggugah Perasaan: Puisi ini mengakhiri dengan menyebutkan "Bapak Simon" yang akhirnya mendapatkan giliran untuk diperiksa oleh dokter. Simpulan ini dapat menggugah perasaan pembaca karena menimbulkan perasaan lega dan harap dalam situasi yang sebelumnya tegang dan penuh antisipasi.

Puisi "Old Friends" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan suasana di ruang tunggu rumah sakit umum di mana beberapa pasien yang sudah saling kenal menunggu giliran untuk bertemu dokter. Dengan deskripsi realistis dan bahasa yang efektif, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang persahabatan, kebersamaan, dan gambaran kehidupan sehari-hari para pasien dalam situasi yang tegang namun juga penuh harap.

Puisi: Old Friends

Karya: Sapardi Djoko Damono

Biodata Sapardi Djoko Damono:

• Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
• Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020.