Puisi: Sehabis Percakapan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Puisi "Sehabis Percakapan" mengundang pembaca untuk merenung tentang sifat percakapan, interaksi manusia, dan perjalanan kehidupan.
Sehabis Percakapan

Sehabis percakapan pendek
warna-warna menyisih
ke putih; tamasya yang di luar
sia-sia menunggu.

Sumber: Ayat-Ayat Api (2000)

Analisis Puisi:

Puisi "Sehabis Percakapan" karya Sapardi Djoko Damono adalah sebuah karya yang sederhana namun sarat akan makna dan refleksi kehidupan.

Kesederhanaan Bahasa: Puisi ini menonjolkan kesederhanaan dalam penggunaan kata-kata. Setiap kata yang dipilih memiliki bobot makna yang mendalam meskipun dalam struktur kalimat yang sederhana.

Kontras Warna dan Makna: Puisi ini menciptakan kontras antara "warna-warna" yang menghilang dan kembali ke "putih". Warna-warna yang menghilang dapat diartikan sebagai keberagaman dan kompleksitas kehidupan atau percakapan yang baru saja berlangsung. Kemudian, kembali ke "putih" mungkin melambangkan kesunyian, ketenangan, atau bahkan kekosongan setelah percakapan tersebut berakhir.

Simbolisme Tamasya: Kata "tamasya" mungkin digunakan untuk menyiratkan perjalanan atau pengalaman hidup yang terus berlanjut. Meskipun ada perasaan sia-sia menunggu, tamasya ini mungkin melambangkan perjalanan manusia dalam mencari makna dan tujuan hidupnya.

Refleksi Tentang Kehidupan: Puisi ini mungkin menggambarkan refleksi tentang sifat sementara dan kadang-kadang hampa dari interaksi manusia. Meskipun kita berbicara dan berinteraksi, akhirnya kita kembali kepada kesunyian dan mungkin merasa seperti menunggu sesuatu yang tak pasti.

Keindahan dalam Kesederhanaan: Meskipun sederhana, puisi ini mengandung keindahan dan kekuatan untuk menggugah pemikiran. Sapardi Djoko Damono berhasil menangkap momen yang sederhana namun bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi "Sehabis Percakapan" mengundang pembaca untuk merenung tentang sifat percakapan, interaksi manusia, dan perjalanan kehidupan. Dalam kesederhanaannya, puisi ini menawarkan pandangan yang dalam dan menggugah pemikiran tentang keadaan manusia setelah berinteraksi dan bagaimana kehidupan terus berlanjut dalam tamasya yang tak pernah berhenti.

Puisi Sapardi Djoko Damono
Puisi: Sehabis Percakapan
Karya: Sapardi Djoko Damono

Biodata Sapardi Djoko Damono:
  • Sapardi Djoko Damono lahir pada tanggal 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah.
  • Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada tanggal 19 Juli 2020.
© Sepenuhnya. All rights reserved.