Puisi: Dia Hanya Dada
Karya: Afrizal Malna
Dia Hanya Dada
Dia hanya dada yang ingin mengatakan hujan
Suatu hari berjalan dengan langit senja
Udara dingin dari batu es, sebuah kenangan muda
Dengan pensil menggambar kekasih
Kenapa hatiku penuh mobil, jendela kaca, dan ikan-ikan juga
Televisi jadi kapal-kapal putih di matanya
Membawa ibu pergi ke rumah-rumah keramik
Senja seperti marmer biru, berjalan ke arah Timur
Dia hanya dada yang ingin berlari dalam hujan
Belajar memberi parfum pada kenangan di Timur
Memanggil kupu-kupu plastik
Memanggil bunga plastik - Menyatakan cintanya juga -
Kenapa Ibu dan ayah mati
Seperti berpelukan dengan rumput
Dia hanya ingin sekali lagi
Membuat pemandangan di matanya, daun-daun seperti logam
Dada mau, dada mau
Karena dia memang tak pernah ada
Di matamu
Dia hanya layang-layang
Hanya sepeda menyusuri senja
Ke sana
1980
Karya: Afrizal Malna
Puisi
Puisi Afrizal Malna
Sajak
Post A Comment:
0 comments: