Analisis Puisi:
Puisi "Di Antara Kanal" karya Goenawan Mohamad adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan percakapan antara dua individu dalam sebuah lingkungan kota yang cair dan dinamis.
Percakapan dan Kekuatan Imajinasi: Puisi ini dimulai dengan menekankan pentingnya tangan (jarimu) dalam sebuah percakapan. Jarimu di sini bisa dianggap sebagai simbol komunikasi dan koneksi manusia satu sama lain. Puisi ini mengajak pembaca untuk membayangkan percakapan mereka, yang tak terekam dalam kata-kata atau catatan tetapi tetap memiliki makna mendalam.
Lingkungan Kota: Puisi ini menggambarkan latar belakang kota yang dinamis. Ada referensi terhadap kanal, laut, para kelasi, dan aspal. Lingkungan ini memberikan nuansa urban yang kuat dan menjadi latar belakang bagi percakapan mereka. Puisi ini menggambarkan bagaimana kehidupan perkotaan memiliki dinamika sendiri.
Waktu dan Kejadian: Terdapat pernyataan bahwa "meskipun esok lazuardi," yang menunjukkan kesadaran akan berlalunya waktu. Hal ini menggambarkan bagaimana percakapan mereka adalah sesuatu yang sebentar dan tak dapat bertahan selamanya. Kehidupan perkotaan sering kali terasa singkat dan berlalu dengan cepat.
Sejarah dan Koneksi Manusia: Puisi ini menyiratkan bahwa mereka telah terhubung sejak awal sejarah ghetto Yahudi. Ini mungkin merujuk pada ide bahwa manusia selalu memiliki koneksi dan interaksi yang kaya dalam sejarah, meskipun berada dalam lingkungan yang berbeda.
Perpisahan dan Kehilangan: Puisi ini menggambarkan bahwa percakapan mereka akan berakhir. Meskipun ada hubungan dan pemahaman di antara mereka, waktu akan terus berjalan, dan setiap malam mereka akan berpisah. Ini menciptakan nuansa kehilangan atau perpisahan yang melingkupi kehidupan perkotaan yang sibuk.
Metafora Terakhir: Puisi ini diakhiri dengan pernyataan bahwa "kota ini adalah jam yang digantikan matahari." Ini bisa diartikan sebagai pengakuan akan perubahan dan pergerakan dalam kota. Jam yang digantikan matahari menggambarkan bahwa kehidupan selalu berlanjut, dan setiap saat adalah bagian dari perubahan yang konstan.
Puisi "Di Antara Kanal" adalah karya sastra yang menciptakan gambaran tentang kehidupan perkotaan, percakapan manusia, dan perubahan yang terus-menerus dalam waktu dan lingkungan.
Puisi: Di Antara Kanal
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.