Analisis Puisi:
Puisi "Kaucari-cari Hilang" karya Sosiawan Leak menggambarkan perasaan kehilangan, kerusuhan sosial, dan ketidakpastian dalam kehidupan. Puisi ini menggunakan bahasa metaforis dan gambaran konkret untuk menyampaikan pesan tentang kehilangan arah, nilai-nilai, dan identitas dalam masyarakat.
Gambaran Kehilangan dan Ketidakpastian: Puisi ini dimulai dengan frasa "Kaucari-cari hilang," yang mengindikasikan pencarian yang sia-sia dan perasaan kehilangan yang meluas. Kata-kata ini mencerminkan ketidakpastian dalam mencari sesuatu yang mungkin telah hilang tanpa jejak.
Kelompok-Kelompok yang Terpengaruh: Puisi ini menyoroti berbagai kelompok masyarakat yang telah terpengaruh oleh kehilangan ini, seperti anak-anak, buruh, petani, nelayan, dan lain-lain. Mereka dihadapkan pada tantangan dan kesulitan dalam menjalani kehidupan mereka, dan kehilangan tersebut tampaknya telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Kehilangan Nilai dan Etika: Pelaku puisi juga menggambarkan kehilangan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Frasa "budi pekerti dihantam perkelahian siswa di jalanan" menggambarkan kondisi ketidakstabilan moral di tengah masyarakat. Selain itu, agama juga terkesan merosot dan diabaikan oleh "para naga di ujung panji-panji," menciptakan gambaran pergeseran nilai.
Kehilangan Identitas dan Arah: Metafora arah tujuan yang "bertolak dari bandar keberangkatan" mencerminkan kehilangan identitas dan orientasi dalam hidup. Gangguan ekosistem, ketidakpastian cuaca, dan keadaan lingkungan yang tidak stabil menciptakan perasaan ketidakpastian dan kehilangan arah dalam hidup.
Bahasa Metaforis dan Konkret: Puisi ini menggunakan bahasa yang kuat, dengan penggunaan gambaran metaforis dan konkret yang menciptakan citra yang kuat dan emosional. Frasa seperti "nongkrong di warung kaki lima, menyeruput comberan tanpa label harga" memberikan gambaran tentang realitas sosial yang kasar dan terfragmentasi.
Puisi "Kaucari-cari Hilang" karya Sosiawan Leak menyampaikan pesan tentang perasaan kehilangan, kerusuhan sosial, dan ketidakpastian dalam masyarakat. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang mendalam, puisi ini menggambarkan bagaimana berbagai kelompok masyarakat terpengaruh oleh kehilangan arah, nilai-nilai, dan identitas. Puisi ini menciptakan citra tentang perasaan bingung dan ketidakstabilan yang menggambarkan keadaan sosial yang kompleks dan bergejolak.
Puisi: Kaucari-cari Hilang
Karya: Sosiawan Leak
Biodata Sosiawan Leak:
- Sosiawan Leak (nama asli Sosiawan Budi Sulistyo) lahir pada tanggal 23 September 1967 di Kampung Somadilagan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.