Puisi: Ruh dalam Rah (Karya Diah Hadaning)

Puisi: Ruh dalam Rah Karya: Diah Hadaning
Ruh dalam Rah


Di mana-mana telah kulihat berkah Allah
menjadi uang dan keuntungan
tanah kubur nenek moyangku
tanah warisan ibu bapakku
bakal-bakal saudaraku
kecantikan kerabatku
tersingkirnya lelakiku.

Gendhuk Gandasuli, gendhuk Gandasuli
moyangku membujuk protes basi
perempuan lebih baik sederhana alami
diam senyum dalami ilmu dan laku
gemi, setiti, taberi, ngati-ati
begitu pitutur adi Ki Aji Bawono.

Tapi langkahku tak bisa surut kembali
api telah pulang ke matahari
isi kendi telah pulang ke lubuk kali
kembara telah garisku
barangkali
tanah kubur kakek moyang
tanah warisan ibu bapa
bakal saudara
kecantikan kerabat
tersingkirnya lelaki
ruhnya kata kesiur angin kembara.


Bogor, Mei 1992

"Puisi: Ruh dalam Rah (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Ruh dalam Rah
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.